بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Tanaman padi ( Produsen )
akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus (
Ular ) mungkin jumlahnya sedikit. Jadi Produsen akan cepat habis, sedangkan
Hewan / Pemangsa (Konsumen III) yang tingkatnya diatas Pemangsa Tikus (Konsuman
II) juga akan berkurang karena kekurangan sumber makanannya.
Dengan kata lain, akan terjadi
ketidakseimbangan pada rantai makanan apabila jumlah Tikus (Konsuman I) tidak
segara dikendalikan Tikus yang telah terbunuh/tertangkap hanya merupakan
indikasi turunnya populasi. Yang perlu diwaspadai adalah populasi
tikus yang
masih hidup, karena akan terus berkembang biak dengan pesat selama musim tanam
padi. Disamping itu monitoring keberadaan dan aktivitas tikus sangat penting
diketahui sejak dini agar usaha pengendalian dapat berhasil.
Cara monitoring antara lain
dengan melihat lubang aktif, jejak tikus, jalur jalan tikus, kotoran atau
gejala kerusakan tanaman. Dan tidak kalah pentingnya adalah mewaspadai terhadap
kemungkinan terjadinya migrasi (perpindahan tikus) secara tiba-tiba dari daerah
lain dalam jumlah yang besar
Tikus
bisa hidup di luar rumah dan juga hidup di dalam rumah bersama-sama dengan
manusia. Tikus biasanya dianggap sebagai hama karena banyak memberikan dampak
buruk bagi manusia sehingga suka diburu untuk dimusnahkan. Di balik semua itu,
ada juga orang-orang yang menjadikan tikus sebagai hewan peliharaan, serta ada
juga budaya suatu daerah yang menghormati tikus setinggi langit sehingga haram
hukumnya menyakiti tikus.inilah bebrapa efek yang di timbulkan oleh hama tikus
tersebut:
Karena tikus adalah hewan
pengerat maka tikus akan menggigiti barang-barang yang ada di rumah kita serta
membuat lubang-lubang untuk jalan akses keluar masuk tikus. Selain itu
tanaman-tanaman yang ditanam manusia bisa dirusak tikus
Tikus buang air besar dan
buang air kecil sembarangan di dalam maupun di luar rumah kita sehingga
menimbulkan pemandangan dan bau yang tidak sedap. Mau tidak mau kita harus
membersihkannya sudah tentu dengan rasa jijik Makan Minum dan Mengacak-Acak
Makanan Minuman Manusia Apabila makanan dan minuman
kita tidak ditutup rapat dengan benar, maka tikus bisa masuk dan ikut berpesta
pora terhadap makanan kita. Jika sudah begitu maka kita pun akan merasa jijik
untuk makan makanan yang sudah dicicipi dan diacak-acak oleh hewan tikus yang
tidak bertanggung jawab.
Tikus bisa menjadi medium
penyebaran penyakit berbahaya seperti pes dan leptospirosis (kencing tikus).
Jika mendengar penyakit yang berbahaya tersebut, maka rasanya ingin segera
memberantas tikus-tikus yang ada di sekitar kita agar terhindar dari resiko
terkena penyakit yang berbahaya.
Tikus yang mengeluarkan suara
mencicit-cicit serta menimbulkan suara gaduh cukup mengganggu ketenangan di
telinga kita. Tikus yang mati dan menjadi bangkai di tempat yang tidak terlihat
mata kita juga bisa menjadi teror yang cantik bagi seluruh penghuni seisi rumah
dengan polusi udara tingkat tinggi.
- Membuat Orang-Orang Takut dan Panik
Tikus yang lenggang kangkung
lewat ke sana ke mari di sekitar kita juga bisa membuat panik terhadap
orang-orang yang phobia terhadap tikus. Entah kenapa orang bisa takut pada
tikus dan bisa menjerit-jerit dan panik setengah mati jika melihat tikus. Yang
pasti hal tersebut sangat tidak menyenangkan bagi orang-orang normal yang tidak
takut kepada tikus jika melihat orang lain panik melihat tikus.
Masih ingatkah dengan pesan
orangtua untuk cuci tangan dan cuci kaki sebelum tidur agar tikus enggan
menyantap tangan dan kaki kita yang bebau makanan yang disukai para tikus. Gigi
tikus yang sangat tajam memang bisa saja melukai kita. Oleh karena itu kita
harus terus waspada dan berhati-hati terhadap berbagai acaman yang ditimbulkan
oleh tikus yang kurang ajar.
- Memangsa Hewan Peliharaan
Bukan sesuatu yang tidak
mungkin tikus akan menyerang hewan-hewan peliharaan kesayangan kita jika sedang
lapar. Hewan seperti burung, ayam, bebek, kelinci, dan lain sebagainya bisa
saja mati dimangsa tikus yang kelaparan. Makanan binatang peliharaan kita pun
juga kadang menjadi santapan tikus-tikus yang lapar
Apa enaknya melihat
penampilan tikus yang lusuh, dekil, kotor, kucel, pitak dan menjijikkan? Dengan
membayangkan kelakuan tikus kepada kita saja sudah menibulkan rasa kesal yang
amat sangat, apalagi melihat penampakan tikus-tikus yang berlalu-lalang tanpa
merasa bersalah di depan kita dengan mata kepala kita sendiri.
- Menimbulkan Wabah Kelaparan
Tikus
dalam jumlah besar bisa merusak sawah, ladang dan kebun yang sedang ditanami
beraneka bahan makanan manusia seperti padi, jagung, buah dan sayur. Tikus pun
juga bisa menyerang dan menghabiskan persediaan makanan di dalam lumbung dan
gudang bahan pangan sehingga serangan hama tikus tidak boleh disepelekan dan
harus ditindak jauh-jauh sebelum terjadi bencana.
No comments:
Post a Comment