Wednesday, September 11, 2013

ETOS KERJA DALAM ISLAM

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

A. Pendahuluan
Agama Islam yang berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang berkenaan dengan kerja.
Rasulullah SAW bersabda: “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.” Dalam ungkapan lain dikatakan juga, “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, Memikul kayu lebih mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukslim yang lemah. Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja.”

CONDITIONAL TENSES

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang dapat kita gunakan ketika kita ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah suatu akibat atau konsekuensi yang tergantung pada situasi lainnya. Di dalamnya terdapat klausa pengandaian (If Clause) dan klausa akibat (Result Clause). Pada bentuk conditional sentences kita menggunakan kata “if (jika)”.
Bentuk-bentuk dan Contoh Conditional Sentences:
  1. True in the Present or Future. (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)
  2. Untrue in the Present or Future. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)
  3. Untrue in the Past. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)
  1. Conditional type 1 adalah kalimat pengandaian yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya realistik untuk dipenuhi di masa depan.
Rumus Conditional Type 1
Rumus kalimat pengandaian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
if + condition, result/consequence
if + simple present, will + bare infinitive
atau rumus tanpa menggunakan koma:
result/consequence + if + condition
will + bare infinitive + if + simple present
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless
Contoh Conditional Type 1
Beberapa contoh conditional type 1 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Kalimat
Contoh conditional type 1 dengan koma
Contoh conditional type 1 tanpa koma
(+)
If I have free time, I will go swimming.
I will go swimming if I have free time.
If the bell rings, I’ll go home.
I’ll go home if the bell rings.
(-)
If you do not finish your homework, your teacher will be angry.
Your teacher will be angry if you do not finish your homework.
If he doesn’t come, I won’t be angry.
I won’t be angry if he doesn’t come.
Unless he comes, I will not be angry.
I will not be angry unless he comes.
If he comes, I won’t be angry.
I won’t be angry if he comes.
(?)
If they invite you, will you come?
Will you come if they invite you?
  1. b.      Pengertian Conditional Type 2
Conditional type 2 adalah kalimat pengandaian yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang (present unreal situation) atau condition-nya sulit untuk dipenuhi di masa depan (unlikely to happen).
Rumus Conditional Type 2
Rumus kalimat pengandaian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
if + condition, result/consequence
if + simple past, would/could/might + bare infinitive
atau rumus tanpa menggunakan koma:
result/consequence + if + condition
would/could/might + bare infinitive + if + simple past
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless
Were Menggantikan Was
Pada conditional type 2were digunakan menggantikan was meskipun subjek yang digunakan merupakanpronoun: she, he, it, maupun kata benda tunggal. Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengandaiannya benar-benar hanya berupa khayalan semata karena tidak condition-nya tidak mungkin dipenuhi (present unreal situation).
if + condition, result/consequence
if + S + were, would (could/might) + bare infinitive
Contoh Conditional Type 2
Contoh conditional type 2 dengan koma :
-          If  it rained tomorrow, I would sleep all day.
Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari
-          If  I had much money, I would buy a sport car
Jika saya punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil sport.
Contoh conditional type 2 tanpa koma :
-          He would sleep all day if it rained tomorrow
-          I would buy a sport car if I had much money
  1. Conditional type 3 adalah kalimat pengandaian yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di masa lalu.
Rumus Conditional Type 3
Rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.
if + condition, result/consequence
if + past perfect, would/should/could/might + bare infinitive
atau rumus tanpa menggunakan tanda baca koma:
result/consequence + if + condition
would/should/could/might + bare infinitive + if + past perfect
Contoh Conditional Type 3
Beberapa contoh conditional type 3 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
Kalimat
Contoh Conditional type 3 dengan koma
Contoh Conditional type 3 tanpa koma
(+)
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
I would have attended your party if you had remembered to invite me.
(-)
If the waitress had been careful, she wouldn’t have broke many plates.
She wouldn’t have broke many plates if the waitress had been careful.
(?)
If he had asked for forgiveness, would you have forgived him?
Would you have forgived him if he had asked for forgiveness?

PENGANTAR INTERNET

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

1. Definisi internet
Internet adalah jaringan komputer yang tersusun oleh ribuan bahkan jutaan
komputer. Semakin hari kebutuhan akan internet semakin bertambah seiring
dengan kemajuan teknologi yang berkembang. Kebutuhan akan internet ini adalah
untuk menunjang aktivitas manusia yang semakin kompleks.Semua komputer yang
terkoneksi menggunakan system Transmission Control Protokol / Internet
Protokol disingkat TCP/IP. Komputer di internet menggunakan arsitektur
client/server. Ini berarti server yang letaknya letaknya terpisah dari client
menyediakan layanan untuk pengguna (user) yang berada di komputer klien
(client).

2. Komponen Penyusun Internet
A.   World Wide Web
World Wide Web yang disingkat WWW adalah system server
internet yang mendukung aplikasi hypertex untuk mengakses beberapa
protocol internet antarmuka. Hampir semua protocol yang ada di internet
dapat diakses melalui Web. Termasuk email, FTP, Telnet, dan Usenet News.
B.   Email
Surat Elektronik, atau email, adalah layanan yang memudahkan user
komputer baik lokal maupun non lokal untuk saling bertukar pesan
C.   Telnet
Telnet adalah suatu program untuk login ke komputer lain di internet sehingga
dapat mengakses database online, katalog perpustakaan, layanan chatting, dan banyak lagi.
D.   FTP
FTP singkatan dari File Transfer Protokol. FTP adalah program dan metode
yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer yang
lain di internet.Situs FTP berisi buku (e-book), artikel software, game, gambar
dan semua file yang ada di komputer dapat ditransfer melalui FTP.
E.   Mailing List
Salah satu keuntungan yang bisa diambil dari internet adalah kesempatan
untuk saling berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan email.
Internet adalah tempat yang sangat luas bagi komunitas diskusi dengan topik
tertentu yang didistribusikan melalui email.
            F.    Usenet News
                   Usenet news adalah system diskusi dimana jutaan komputer saling bertukar
                   informasi dalam banyak topik. Perbedaan utama antara usenet news dan
                   mailing list adalah bahwa usenet messege disimpan di komputer pusat
                   (server), dan user harus terhubung ke komputer tersebut untuk membaca atau
                   mendonwload pesan dikirim ke mailbox tiap-tiap anggota.